Ust. M. Arfin Ilham

Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Dari Umar bahwa ia berkata, “Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba muncul seorg sahabat Anshar. Setelah mengucap salam kpd beliau, ia bertanya, “ Ya Rasulullah, siapakah org mukmin yg terbaik itu?” Beliau menjawab, “Yg paling baik akhlaknya.” Ia bertanya, “Siapakah org mukmin yg paling pintar?” Beliau menjawab, “Yg paling sering ingat kematian & yg punya persiapan terbaik untuk menyambut apa yg terjadi sesudahnya. Mereka itulah org yg paling pintar". (HR Ath Thabrani, Ibnu Majah & Malik), dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda,”Org pintar adalah org yg mau mengoreksi dirinya sendiri & beramal untuk kepentingan akhirat nanti. & org bodoh ialah org yg mengikuti hawa nafsunya, tetapi berharap harap kpd ALLAH.”(HR At Tirmidzi, Ibnu Majah & Ahmad). SubhanALLAH, bagaimana ngga CERDAS krn INGAT MATI TERUS...semangat belajar ilmu yg mendekatkan dirinya kpd ALLAH & iapun semangat beribadah & beramal sholeh u KESELAMATAN AKHIRAT. Sementara org yg tdk ingat mati, yg hanya berfikir DUNIA SECUIL INI, ia sibuk mengumpulkan dunia tanpa peduli AKHIRAT yg ABADI, tdk peduli halal haram, berdusta, mempergunjing, berani buka aurat, durhaka, menipu, korupsi, membunuh dsb, kalaupun berbuat baik hanya u target duniawi & membangun citranya di mata mns, "Sesungguhnya org2 yg tdk beriman kpd Hari Akhirat, ALLAH jadikan mrk memandang indah perbuatan duniawi mrk sehingga mrk hidup asyik bergelimang dosa" (QS 27:4), pantaslah ALLAH menyebut mrk, "ZHOLUMAN JAHUULAN" org yg sangat zholim lagi sangat bodoh (QS 33:72), SUDAH PASTI MATI KOK MA'SIYAT!?, "Semoga ALLAH selalu membimbing kita agar menjadi hamba ALLAH yg cerdas & berakhlak mulia karena selalu ingat HIDUP setelah MATI...aamiin".

Kata Arifin

Assalaamu alaikum warahmatullahi barkaatuhu. Alhamdulillahi robbil aalamiin allahumma sholli wasallim ala sayydil mursaliin wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin, ALLAHUMMA Ya RAHMAN YA RAHIM, Ya ALLAH, tiada sesuatu yg tersembunyi dimataMU, ENGKAU tahu betapa byknya dosa yg telah kami perbuat kpdMU, Ya Rohmaan ya Rohiim, kami mohon AMPUNILAH seluruh dosa dosa kami, dosa besar dosa kecil, sengaja tdk sengaja, terang2an maupun yg kami sembunyikan selama ini, yg lalu lalu bahkan yg akan datang, dari mulai aqil baligh hingga akhir hayat kami...Ya Rohmaan ya Rohiim, ampunilah dosa dosa ayah ibu kami, SAYANGILAH ayah ibu kami dg RAHMATMU sbgm ayah ibu kami menyayangi kami, demikian pula guru guru kami yg telah membimbing kami mengenalMU, kakek nenek kami, suami kami, istri kami, kakak adik kami, anak2 cucu keturunan kami, Ya ALLAH ampuni pula semua jamaah zikir, jamaah FB ini, seluruh org2 yg kami cintai kaum muslimiin muslimaat baik yg hidup apalagi yg telah wafat, Ya ALLAH terimalah sholat kami, puasa kami & semua amal ibadah kami, maafkan kekurangan & kesalahan kami dlm melaksanakan, Ya ALLAH bahagiakan kami & semua org yg kami cintai dlm KEMULIAAN AKHLAK, KENIKMATAN TAAT, & KEBERKAHAN RIZKI di dunia ini & KEBAHAGIAAN SYURGA di akhirat kelak...aamiin Ya Robbal aalamiin.

Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. SubhanAllah walhamdulillah, sahabatku kuharap kalian tidak jenuh jenuhnya mengaminkan doa yg kutulis, karena aku akan sering mengakhiri hikmah dg doa, satu saja doa sahabat FB kita diijabah maka semuakan diijabah ALLAH, kita juga tidak tahu kapan doa kita diijabah ALLAH, Rasul yg muliapun menganjurkan kita u mengulangi doa sampai tiga kali...insya ALLAH nanti tengah malam kutulis kembali DOA AMPUNAN u diriku arifin, kalian & keluarga semua yg kita cintai karena ALLAH...aku rehat dulu, jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berzikir, berdoa & berniat u sholat malam sahabatku.

Kata Ust. Arifin

Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Sahabatku inilah diantara percikan mutiara hikmah yg disampaikan DR Anas Ahmad Karzon, di mesjid Muammar Qoddafy tadi pagi, beliau ulama Saudi asal Syiria, & beliau pimpinan Badan Internasional Penghafal Alqur'an, "Saudaraku seiman SELAMA HIDUP DI DUNIA INI, SELAMA ITU PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA, dengarkanlah Kalam ALLAH, "Hai hamba2KU yg telah melampaui batas dalam ma'siyat, jangan sekali2 kalian putus asa mohon RAHMAT ALLAH. Sesungguhnya ALLAH akan mengampuni SEMUA DOSA2 kalian. Sesungguhnya DIA ALLAH MAHA PENGAMPUN & MAHA PENYAYANG (QS39:53). Rasulullah bersabda, "ALLAH membentangkan tanganNYA diwaktu malam untuk mengampuni hambaNYA yg berdosa diwaktu siang, DIA membentangkan tanganNYA diwaktu siang untuk mengampuni hambaNYA yg berdosa di waktu malam". Karena itu sahabatku, jangan pernah sia siakan lagi KESEMPATAN PALING BERSEJARAH dalam hidup kita, mumpung jantung masih berdenyut, nafas masih menghela, SEGERA RAIH KEMULIAAN HIDUP dg SEGERA BERTAUBAT SUNGGUH SUNGGUH. "Ya ALLAH ampuni seluruh dosa dosa kami & terimalah taubat kami...aamiin".

Nuhun (terima kasih) Kang Ust. M. Arifin Ilham

Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. KIAT2 TAUBAT bgn pertama, 1. "Annadm" penyesalan atas ma'siyat yg pernah dilakukan bahkan perih hati & mudah menangis kalau ingat masa lalu, 2. "Al i'tiqod" berjanji bersumpah u tdk pernah lagi mengulanginya (QS 3:135), 3. "Dawaamul istigfaar" terus menerus minta ampunan ALLAH, Abu Bakar Ashshiddiq mohon kpd Rasulullah, “Ajarkanlah aku suatu do’a yg bisa aku panjatkan saat munajat", maka Beliau pun berkata, “Bacalah: ‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM, "Ya ALLAH, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dg kezhaliman yg byk, sedangkan tdk ada yg dapat mengampuni dosa2 kecuali hanya ENGKAU, maka itu ampunilah aku dg suatu pengampunan dari sisi-Mu, & rahmatilah aku. Sesungguhnya ENGKAU Maha Pengampun lagi Maha Penyayang", (HR Muttafaqun alaihi), 4. "Al iman bimagfirotihi", yaqin sepenuh hati bahwa ALLAH MAHA PENGAMPUN & MAHA MENERIMA TAUBAT, "Katakanlah: “Hai hamba2KU yg malampaui batas dlm perbuatan ma'siyat, janganlah kamu berputus asa dari RAHMAT ALLAH, Sesungguhnya ALLAH mengampuni dosa2 SEMUANYA, Sesungguhnya DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS39:53). Insya ALLAH kan dilanjutkan bgn kedua...sabar ya sahabatku Fillah.

Kata Ust. M. Arifin Ilham

Assallamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu. Simaklah Kalam ini dg iman, “Wahai orang yg beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dg jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yg berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.” (QS. An Nisa 4 : 29). Rasulullah bersabda, “Perhatikanlah! Aku tidak lain adalah seorang manusia seperti kalian. & mungkin terjadi bahwa ketika seseorang meminta keadilan kpdku, karena kefasihannya berbicara maka aku memutuskan harta itu miliknya. Tapi jika harta itu ternyata bukan miliknya, maka keputusanku tidak akan menjadikannya menjadi miliknya di hadapan ALLAH, Ketahuilah bahwa itu tidak lain melainkan sepotong api, maka jika dia mau silahkan makan api itu, atau tinggalkanlah!” (HR Bukhari). “Orang yg memberi suap, yg menerima suap & perantaranya adalah sama, & keduanya adalah terkutuk” (Tirmizi). “Barangsiapa di antara kalian yg kami tugaskan untuk suatu pekerjaan (urusan), lalu dia menyembunyikan dari kami sebatang jarum atau lebih dari itu, maka itu adalah ghulul (harta korupsi) yg akan digantungkan dilehernya pada hari Qiamat” (HR Muslim). Sebarkanlah sebutir hikmah ini agar kita, keluarga kita, semua sahabat kita & negeri kita tidak meremehkan dosa korupsi lagi, "seakan untung malah buntung, seakan kaya malah menderita berkepanjang akhirnya, astagfirullah...ampuni hamba, selamatkan kami semua...aamiin".

Berguru Pada Ust. M. Arifin Ilham

Assalaamu alaikum warahmatullaaahi wabarkaatuhu. Gimana tuh ada org rajin sholat bahkan rajin hadir ngaji tetapi masih suka ma'siyat & nyakitin keluarga!? Itu disebut "nifaaqul ibaadah", rajin sholat rajin berzina, rajin zikir rajin ngumpat, rajin ngaji rajin korupsi. Ini krn ibadah & ngajinya tdk dg IMAN, ILMU, KESADARAN & PENGHAYATAN, tdk faham tujuan, hikmah & makna ibadah bahkan hanya KOMPENSASI, kecuali "yg pentingkan gue sholat!". & ini jangan jadi dalih juga bagi yg malas sholat. Coba sahabatku buka tafsir surah Asy Syuaro ayat 218, 219 & 220, "ALLAH "yaro" memperhatikan hati, pikiran, lintasan pikiran, jalan darah, gerak tubuh & semua peristiwa, terutama saat berdiri, ruku' sujud sampai salam, lantas bisakah hati pikiran kita lari saat dalam TATAPANNYA, SubhanALLAH itulah yg membuat kita NIKMAT & MUDAH MENANGIS TERSYUNGKUR DIHADAPANNYA, ALLAHU AKBAR".